PENGAWASAN TERHADAP KAS
Pengawasan tehadapa kas adalah suatu kegiatan kas agar tidak disalahgunakan oleh pihak internal dan external perusahan tersebut, yang termakud dalam penerima kas adalah piutang , kas itu sendiri,hasil penjualan inventasi, dll
Menurut Sudarsono ( 1996: 6) ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam suatu tindakan pengamanan pengeluran kas adalah
untuk digunakan pembayar dalam jumlah tertentu perlu digunakan dalam suatu tindakan pengamanan pengeluaran kas
> Pengeluaran yang melalui kas kecil perlu diawasi dengan ketat
> Adanya ketentuan dalam suatu pengesahan pembayaran. harus ada ketetapan siapa yang harus berhak menulis cek tersebut dengan petugas yang meneliti kebenaran , kelekapan dan keabsahan atas bukti bukti pendukungnya
> Perlu adanya badan pemerikasaan kas dalam waktu tertentu
Dalam pengawasan terhadap kas mempunyai 2 metode yaitu
1.Accrual basis adalah suatu basi akuntansu yang mengakui pengaru sebuah peristiwa dan transaksi lainnya pada saat transaksi dan perstiwan yang terjadi tanpa memperhatikan saak kas setaras diterima atau dibayar.
2.Cash basisi adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh suatu trasaksi dan peristiwa lainnya pada saat kas setara kas diterima atau dibayar.
Contoh perhitungan 2 metode yaitu acrual basis dan cash basis :
Pada tanggal 1 mei 2014 PT ABC membayar sewa gedung sebesar Rp 10.000.000 untuk 2 bulan sewanya, bagaimana pencatatan jumlahnya ?
Acrual Basis
01 / 05 / 2014 Sewa dibayar dimuka Rp. 10.000.000
Kas Rp 10.000.000
walaupun belum dibayar atau diakui, harus tetap dicatat
Cash basis
01/ 05/ 2014 Beban sewa Rp 10.000.000
kas Rp 10.000.000
kenapa beban sewa karna dia menyewa gedung, maka beban sewa nah kasnya uang awalnya.
mohon maaf bila ada kekurangan dari tugas ini. terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar